Ahok dan Kehancurannya

Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, sekarang sedang menjadi sorotan rakyat Indonesia, terutama umat Islam. Pasalnya tingkahnya semakin membuat penduduk negeri ini geram bukan main dan marah bukan kepalang. Belum selesai dengan urusan penistaan agama yang dilakukannya terkait Al Maidah 51, masalah baru dibuatnya lagi. Dan justru dilakukan pada saat sedang berada di pengadilan, yang mana posisinya sebagai terdakwa dalam proses penyelesaian kasus penistaan agama tersebut.
ahok, maruf amin, pemimpin, dzalim, penista, agama
Ahok

Jika dibuat daftar kesalahan Ahok yang berbentuk perlakuan tidak etis atau bisa dikatakan menista atau mendzalimi, barangkali banyak sekali yang tertulis. Terutama saat dia menjadi gubernur DKI Jakarta. Mulai dari penggusuran warga, penolakan pelaksanaan ibadah Qurban di sekolah, reklamasi pantai, Al Maidah 51, hingga penghinaan terhadap KH Ma'ruf Amin saat ini. Semuanya sudah menjadi bukti kerusakan akhlaknya sebagai seorang pemimpin pimpinan sebuah provinsi.

"Jika akhlak seseorang rusak, maka rusaklah pula cara memimpinnya"

Jika ulama yang dimuliakan Allah saja dihina serendah-rendahnya, bagaimana dengan orang lain yang bukan ulama? Wajar jika rakyat kecil dihinakan olehnya. Wajar jika semua orang yang tidak ia suka dibentak habis-habisan. 

Yang menjadi lucu, Ahok yang menghina KH. Ma'ruf Amin, kok Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Pangdam Mayor Jenderal Teddhy Lhaksmana, dan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan yang datang ke rumah beliau KH Ma'ruf Amin?? Ini jelas mengundang banyak pertanyaan besar di benak warga. Siapa Ahok ini sebenarnya? Dan siapa yang berada di belakang Ahok, sampai-sampai pejabat tinggi negara yang dibuat repot karenanya. Belum lagi, kok bisa penyadapan dilakukan dibawah kendali Ahok?

Semua peristiwa yang sedang mengemuka ini diyakini akan terus mewarnai dinamika perjalanan pemerintahan negeri ini. Selama pemerintah tidak tegas dan tidak punya integritas mengusut tuntas akar persoalan ini.

Tetapi jika kita melihat dari sudut pandang yang lain, maka semua kejadian yang dipertontonkan Ahok, tidak lain dan tidak bukan meruapakan rekayasa dari Allah SWT. Rekayasa yang sengaja dibuat agar Ahok hancur sehancur-hancurnya. Jika dia ingin membuat tipu daya, maka Allah lah sebaik-baik pembuat tipu daya. Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 54 yang artinya:
"Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya"

Jadi, kita harus yakin akan satu hal, bahwa kebatilan akan musnah dan kebenaran akan menang. Apapun yang diperbuat oleh musuh Islam, kebenaran akan firman Allah menjadi jaminan atas kemenangan umat.
Semoga kita dihindarkan dari fitnah keji akhir zaman. Dan marilah terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.


Share on Google Plus

About Muhamad Saepudin

Saya hanyalah seorang penikmat blog dan pembelajar kehidupan. Semoga pembelajaran kehidupanku bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Selamat membaca dan belajar dari kehidupan.

0 comments: