Aneka kado yang tak dijual di toko : #5 Senyuman

Senyuman merupakan kado selanjutnya yang tak ada siapapun menjualnya. Di negara manapun, tak ada yang menjual senyuman. Percaya atau tidak, senyuman memiliki banyak manfaat dan keistimewaan. Dipandang dari sisi agam ataupun kehidupan sehari-hari dan ilmiah, senyuman memiliki dampak positif yang luar biasa bagi kehidupan seseorang.

Senyum adalah sedekah
Rasulullah SAW bersabda, "Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah." (HR Tirmizi dan Abu Dzar).

Dalam hadis lain disebutkan bahwa senyum itu ibadah, "Tersenyum ketika bertemu saudaramu adalah ibadah." (HR Trimidzi, Ibnu Hibban, dan Baihaqi). Salah seorang sahabat, Abdullah bin Harits, pernah menuturkan tentang Rasulullah SAW, "Tidak pernah aku melihat seseorang yang lebih banyak tersenyum daripada Rasulullah SAW." (HR Tirmidzi).

Senyuman membuat awet muda
Senyum membuat otot wajah bergerak. Dengan senyum setiap hari akan membuat otot wajah terus berkontraksi, sehingga ini yang membuat otot wajah terlatih, dan membuat awet muda.

Senyum menularkan energi positif bagi sekitar
Percayalah, dengan senyuman akan memberikan aura positif pada tubuh kita, pikiran kita, dan hati kita. Dan saat kita memiliki aura positif itulah, akan tertular juga ke orang-orang sekitarnya.
Jadi, bersyukurlah saat kita masih bisa tersenyum. Karena dengan senyuman, kita masih bisa memberikan kado terindah yang tak dijual dimanapun kepada orang tercinta. Karena dengan senyuman, kita bisa mendapatkan pahala berlimpah. Senyum yang sederhana namun sangat besar manfaatnya baik di dunia maupun di akhirat. Berikanlah senyum tulus dan ikhlasmu pada orang tercinta, pada rekan kerja, pada teman, pada keluarga, dan orang-orang di sekitar kita.
Share on Google Plus

About Muhamad Saepudin

Saya hanyalah seorang penikmat blog dan pembelajar kehidupan. Semoga pembelajaran kehidupanku bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Selamat membaca dan belajar dari kehidupan.

0 comments: