Belakangan ini saya sedang banyak belajar lagi tentang desain grafis. Terutama untuk desain yang menggunakan CorelDraw. Bagi saya pribadi, lebih nyaman pakai CorelDraw dibandingkan dengan Photoshop, meskipun keduanya memiliki perbedaan fungsi dan fitur. Dimana masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Maka tak jarang master-master desain sering mengkombinasikan keduanya dalam membuat desain yang ciamik. Bahkan bisa lebih dari 2 software desain. Macam-macam jenis software desain yang sudah familiar di dunia gambar-menggambar.
Dan saya, sedang ketagihan dengan CorelDraw. Mungkin ilmu desain saya masih jauuuh dari mahir, tapi saya punya kemauan yang kuat untuk belajar secara otodidak.
Beberapa hari yang lalu, saya pernah buat Triangulation Burung Enggang, burung khas Kalimantan yang saat ini keberadaaannya mulai mengkhawatirkan. Itulah alasan saya membuat triangulation enggang, sekaligus melatih keterampilan dalam membuat triangulation.
Dan minggu lalu, saya sudah menemukan satu mainan baru dalam dunia desain grafis, namanya WPAP.
Apa itu WPAP?
WPAP merupakan singkatan dari Wedhas's Pop Art Potrait. Yakni sebuah gaya seni pop art yang dipopulerkan oleh Wedha Abdul Rasyid, dulu namanya Foto Marak Berkotak (FMB). Sebuah proses yang panjang dilakukan oleh beliau, dimana dulu beliau mengawali gambar FMB dengan cara manual. Sekarang sudah beralih ke digital, dimana teknik ini memiliki khas berupa penggambungan bidang datar yang terbentuk dari garis-garis imajiner.
WPAP-ku
Setelah baca-baca dan mempelajari teknik membuat WPAP, akhirnya jadi juga WPAP perdana saya. Objek yang dipakai adalah wajah saya sendiri. Kasihan kalau orang lain, bisa gak sesuai dengan aslinya. Orang hasil WPAP saya aja ada yang bilang begini, "Kok gak mirip?". Saya jawab, "Ini namanya INOVASI". Hahaha. Inovasi opo?
WPAP-ku |
Foto Asli |
Gimana, bagus kan? Kalau menurut saya sih bagus. Hehehe, masa karya sendiri dibilang gak bagus. Kalau kalian, pernah bikin ini? Atau barangkali ada para master desain yang nggak sengaja mampir kesini, mohon masukannya deh.
Buat kamu yang lagi belajar bikin WPAP, pesan saya cuma satu: JUST DO IT. Apapun hasilnya, itu adalah bagian dari proses belajar. Right?
0 comments:
Post a Comment