Kursi yang cuma ada di Samarinda

Sekitar tahun 2014, sekitar beberapa bulan saya berpindah ke Samarinda, ada satu barang yang sangat menarik perhatian saya. Setiap kali bepergian naik motor, kok barang ini selalu saya lihat. Mungkin hampir semua keluarga yang punya anak kecil dengan usia dibawah 6 tahunan, barang ini bisa WAJIB ADA. Lebih spesifik lagi untuk keluarga yang baru dikasih rezeki berupa sepeda motor untuk bepergian kemana-mana. Apa gerangan makhluk tersebut?

Dia adalah kursi mini. Terbuat dari rotan dengan dudukannya berbahan triplek dilapisi busa bekas jok atau sofa. Sehingga terasa empuk saat diduduki. Kursi mini ini didesain khusus agar bisa ditempatkan di depan pengendara sepeda motor. Jenis motor bebek apapun bisa pakai kursi mini ini, kecuali sepeda motor laki. Seperti punya saya, "Si Blinc alias Black Incredible".

Kursi mini ini bisa didapatkan di daerah Jl. Tarmidi. Disana banyak barang-barang hasil kerajinan dari rotan seperti wadah nasi, kursi, meja. Termasuk salah satunya kursi mini ini. Saya pun beli kursi mini ini di daerah Jl. Tarmidi Samarinda. Di jalan tersebut lengkap dengan toko-toko kerajinan berbahan rotan, di sisi seberangnya ada juga toko yang menjual sangkar burung.

Sebagaimana judul tulisan ini, sepengetahuan saya kursi ini tidak pernah saya temukan di daerah pulau Jawa. Sepertinya hanya ada di Samarinda. Entah. Mungkin di kota lainnya di Kalimantan ada juga. Seperti di Balikpapan, Banjarmasin, Palangkaraya, dan kota-kota lainnya. So, jika begitu kursi ini merupakan kursi yang langka dan patut dilestarikan, hehehe.

Ini dia penampakan kursi mini itu.

kursi mini



Setelah dipotong sedikit bagian bawahnya agar sesuai dengan bentuk si Blinc jadilah seperti ini saat dipasang.




So, dengan adanya kursi mini, ka Maahirah bisa dengan nyaman duduk di depan. Waktu pertama kali naik kursi mini ini, kak Maahirah usianya sekitar 1 tahun. Jadi sudah cukup aman, yang penting pakai jaket, helm, dan masker. Bepergian pun aman dan nyaman.



Share on Google Plus

About Muhamad Saepudin

Saya hanyalah seorang penikmat blog dan pembelajar kehidupan. Semoga pembelajaran kehidupanku bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Selamat membaca dan belajar dari kehidupan.

0 comments: