Palestinaku tercinta

Palestina tercinta by Izzatul Islam
Untukmu jiwa jiwa kami
Untukmu darah kami
Untukmu jiwa dan darah kami
Wahai al aqso tercinta

Kami akan berjuang demi kebangkitan islam
Kami rela berkorban demi islam yang mulia

Untukmu palestina tercinta
Kami penuhi panggilanmu
Untukmu al-aqso mulia
Kami kan terus bersamamu

Ya Rabbi ijinkanlah kami berjihad di palestinamu
Ya Allah masukkanlah kami tercatat sebagai syuhadamu....

Nasyid ini begitu syahdu untuk didengarkan dan dihayati dikala hati ini sedang menggebu-gebu rindu pada saudara-saudara seiman dan seperjuangan di Palestina nun jauh disana. Jarak boleh sangat jauh. Tapi hati dan rasa ini sungguh sangat dekat. Ingin rasanya menyapa dan berbincang-bincang hangat dengan mereka yang sungguh sangat gigih dalam perjuangan melawan zionis. Hmmm...semoga Allah merahmati Engkau semua wahai saudara-saudaraku. Kapan kiranya engkau akan terbebas dari cengkeraman zionis Yahudi terlaknat??? Akankah engkau terus terdzolimi seperti ini? Fisik, jiwa, fikiran, harta, anak-anak, orang tua, janda, semuanya tak lepas dari penindasan. Malu rasanya diri ini melihat engkau berjuang disana, tapi ku hanya bisa menonton dari kejauhan. MARAH!!! Ya, aku marah. Tapi hanya sebatas mengutuk mereka para pembangkang ayat-ayat Allah. 
Tapi Aku yakin seyakin-yakinnya KEMENANGAN itu pasti akan datang. PASTI DATANG!!! Namun hanya persoalan waktu yang sekarang hinggap di benak kita semua. Ya...semua. Semua umat Islam saudaraku. Semua umat Islam sangat merindukan Engkau segera merdeka dan menang. Merdeka dari penindasan fisik kaum Yahudi Israel. Merdeka dari tekanan jiwa yang tak kunjung berakhir. Ingin rasanya Aku berbagi rasa dengan engkau saudaraku, bagaimana sejuknya udara yang kuhirup saat mentari pagi terbit dari ufuk timur. Udara segar yang masuk melalui hidung dan menyejukkan dada. Ingin Aku mengajak engkau jalan-jalan di sore hari menyaksikan indahnya matahari terbenam di barat dengan segala keindahan rona warna. Ahh...sekarang aku masih berangan-angan. Bukan fikirku, bukan angan-angan. Ini cita-cita dan harapan yang ada di dalam dada dan jiwa ini. Yang setiap kali selesai sholat, Aku tak henti-hentinya melantunkan do'a terbaik untukmu.
Share on Google Plus

About Muhamad Saepudin

Saya hanyalah seorang penikmat blog dan pembelajar kehidupan. Semoga pembelajaran kehidupanku bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Selamat membaca dan belajar dari kehidupan.

0 comments: